Komunikasi Bisnis
A.
Apa itu Komunikasi Bisnis
Dalam
suatu organisasi bisnis, komunikasi merupakan salah satu faktor penting agar
tercapainya tujuan suatu organisasi. Seorang pimpinan memerintahkan bawahannya
untuk membuat surat pesanan barang,
menjawab atau membuat surat aduan, membuat surat edaran umum, membuat surat
kontrak kerjasama, membuat surat balasan / tanggapan, dan sejenisnya merupakan
hal yang rutin dalam dunia bisnis.
Dengan
berbagai contoh diatas, pertanyaan pertama adalah apakah yang dimaksud
“komunikasi” itu sendiri? Untuk lebih memahami arti dari komunikasi, para ahli
mendefinisikan komunikasi dari berbagai sudut pandang, menurut Curtis et.al.
(1996), adalah pertukaran pesan. Katz (1994) berpendapat bahwa komunikasi
adalah proses bertukar pengertian. Selanjutnya, pendapat lainnya adalah Tubbs
& Moss (1996) yang mengatakan bahwa komunikasi adalah berbagi pengalaman.
Sedangkan Luthans (1973) mendefinisikan komunikasi sebagai pemindahan
informasi. Lain lagi dengan Pace & Faules (1998), mereka mendefinisikan
komunikasi sebagai tindakan pertunjukan-pesan dan penafsiran pesan.
Dari
berbagai definisi yang tampak berbeda-beda, sebenarnya ada dua kesamaan yang
dimiliki yaitu dalam komunikasi terjadi pertukaran atau pemindahan dan dalam
komunikasi ada sesuatu yang dipidahkan atau ditukarkan (pesan atau informasi).
Dari
berbagai contoh diatas, maka komunikasi bisnis memiliki definisi tersendiri
yang telah dikemukakan oleh berbagai ahli, antara lain:
1. Curtis
(1992:6), Komunikasi bisnis sesuai dengan komunikasi dalam organisasi bisnis
dalam pertunjukan untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan. Menurut
posisi yang lebih tinggi dalam bisnis, ia semakin bergantung pada keahlian dari
orang lain untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah untuk sukses.
2. Katz
(1994:4), Komunikasi bisnis didefinisikan sebagai pertukaran ide, pesan, dan
konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersial.
Komunikasi bisnis dapat didefinisikan sebagai komunikasi yang terjadi dalam
dunia bisnis dalam rangka mencapai tujuan bisnis.
3. Purwanto
(2006:4), Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia
bisnis, termasuk berbagai bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal atau
komunikasi non-verbal untuk mencapai tujuan tertentu. Pada dasarnya bisnis
komunikasi dibagi menjadi dua hal: verbal dan non-verbal.
B. Bentuk-Bentuk
Komunikasi Bisnis
1. Komunikasi
Verbal (Verbal Communication)
Merupakan
bentuk komunikasi yang lazim digunakan dalam dunia bisnis untuk menyampaikan
pesan-pesan bisnis kepada pihak lain baik melalui tulisan (written) dan lisan
(oral), misal ; berbicara & menulis, mendengarkan & membaca ,
presentasi, mendengar radio, menonton televisi dsb.
a. Komunikasi
Lisan
·
Penyampaian perintah, penjelasan dan bimbingan tugas
kepada bawahan
·
Presentase bisnis di depan forum atau audience
·
Berdiskusi dalam suatu tim kerja
·
Berbagai wawancara kerja
·
Pembicaraan bisnis melalui telepon atau teleconference
b. Komunikasi
tertulis
·
Formulir, memorandum, surat penugasan untuk kegiatan
perusahaan
·
Surat telefax, e-maill, telex untuk koresponden dengan
pihak ketiga antar bagian perusahaan.
·
Laporan formal, sebabai bahan masukan untuk menyusun
strategi, rencana kerja, atau pengambilan keputusan.
·
Naskah, hands-out, kertas kerja
·
Sarana promosi, brosur, iklan, spanduk, poster, baliho
dsb
2. Komunikasi
Nonverbal (Nonverbal Communication)
Merupakan
bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi bisnis. Walaupun pada
umumnya komunikasi nonverbal memiliki sifat kurang terstruktur sehingga sulit
untuk dipelajari, seperti memahami dalam penggunaan bahasa isyarat, ekspresi
wajah, gerakan tubuh, sandi, simbol-simbol, warna dan intonasi suara. Dalam
penyampaiannya, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal memilki arti yang
berbeda-beda, seperti dalam komunikasi nonverbal. pesan yang disampaikan
biasanya dilakukan secara spontan tanpa memiliki rencana dan dilakukan secara
tidak sadar dan bersifat alami. Adapun Komunikasi Nonverbal memilki beberapa
tujuan, yaitu:
·
Menyediakan dan memberikan informasi
·
Mangatur alur suatu percakapan
·
Mengekspresikan emosi
·
Memberi sifat dan melengkapi, menentang atau
mengembangkan pesan-pesan verbal
·
Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain
·
Mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya dalam
memberikan pengajaran pada saat kuliah
Dalam
prakteknya, di dalam suatu komunikasi bisnis terjadi penggabungan antar
komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal dalam suatu situasi. Karena biasanya
kata-kata yang disampaikan dalam suatu komunikasi atau percakapan kadang hanya
membawa sebagian dari pesan. Dan relevansinya dalam komunikasi bisnis, tipe
komunikasi nonverbal dapat menentukan kredibilitas dan kepemimpinan seseorang,
yang dapat dilihat dari karateristik suara, penampilan, sentuhan, gerakan dan
posisi tubuh juga melalui ekspresi wajah dan mata.
C. Apakah Live
Story Instagram termasuk Komunikasi Bisnis?
Live Story
Instagram dilihat dari berbagai aspek dan cara-cara penyampaiannya termasuk
kedalam komunikasi karena konten dan cara penyampaian yang dibawakan oleh instagrammer sudah memenuhi ciri-ciri
dari komunikasi yaitu, disampaikan secara lisan maupun tulisan, menggunakan
bahasa isyarat, gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan lain sebagainya. Namun,
apakah Live Story Instagram termasuk kedalam komunikasi bisnis? Untuk
menjelaskan hal tersebut maka kita harus mengindentifikasi terlebih dahulu apa
saja yang dibahas dalam Live Story Instagram. Live Story Instagram dapat
dikategorikan menjadi dua, yaitu:
1. Komunikasi
Biasa
Live Story
Instagram termasuk kategori tersebut ketika satu orang atau lebih saling
berinteraksi di dalam Live Story Instagram membahas dan menyampaikan konten
yang tidak berhubungan dengan bisnis, selain itu komentar dari followers yang mengikuti Live Story
Instagram dikategorikan sebagai komunikasi biasa ketika materi atau masalah
yang dibahas dan didiskusikan tidak bersinggungan mengenai aspek-aspek bisnis
2. Komunikasi
Bisnis
Dapat
dikategorikan kedalam komunikasi bisnis ketika memenuhi berbagai aspek yang
mencakup bisnis; membahas, mengomentari, mengeritik, berdiskusi, dan lain
sebagainya yang ada hubungannya dengan bisnis. Jika aspek-aspek tersebut telah
terpenuhi maka komunikasi yang ada dalam Live Story Instagram tergolong dalam
komunikasi bisnis.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar